Hindari Konflik di Masa Depan, Ini Alasan Perjanjian Pranikah Perlu Dibuat
Perjanjian pranikah dibuat untuk mengatur hak dan kewajiban saat terjadi perceraian. Diharapkan perjanjian ini bisa memberikan kenyamanan saat harus menyelesaikan konflik yang menyangkut ekonomi dan harta lainnya.

Topiktoday, - Biarpun kehadirannya sudah digunakan sebagian pasangan, perjanjian pranikah masih sering dianggap tabu di Indonesia. Banyak masyarakat menganggap bahwa perjanjian pranikah ini bisa berdampak buruk pada kelangsungan hubungan. Perjanjian pranikah atau prenuptial agreement mengatur banyak hal yang berkaitan dengan hubungan suami dan istri.
Anda dan pasangan perlu mengatur kewajiban dan hak dari masing-masing pihak selama menjalin hubungan pernikahan. Nantinya, perjanjian ini bisa melindungi salah satu pihak yang sepertinya tidak diuntungkan dalam konflik keluarga. Untuk lebih jelasnya, simak informasinya di bawah ini.
Pentingnya perjanjian pranikah
Banyak orang yang sangat tidak nyaman saat mereka membicarakan kemungkinan terburuk yang terjadi dalam hidup mereka. Terlebih lagi, perjanjian pranikah ini yang dibuat malah seolah-olah mengesampingkan esensi dari sebuah pernikahan yang didasari cinta dan saling suka.
Hal ini yang membuat perjanjian pranikah akhirnya lebih sering digunakan dalam pernikahan kontrak atau perjodohan.Biarpun begitu, meski Anda setuju menikahi pasangan atas dasar cinta, sebaiknya tetap harus memikirkan perjanjian pranikah.
Mengabaikannya malah akan membuat Anda semakin sulit saat peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Hal ini sebenarnya yang perlu Anda bicarakan dengan pasangan jauh sebelum melangsungkan pernikahan.
Dalam sebuah konflik keluarga yang menyebabkan perceraian, pihak yang lebih kuat dalam sisi ekonomi biasanya lebih diuntungkan. Tanpa adanya perjanjian di awal, Anda bisa sangat kesulitan mendapatkan hak jika berada pada posisi yang tidak diuntungkan.
Manfaat perjanjian pranikah
Perjanjian pranikah memunculkan anggapan pernikahan yang tidak tulus. Di sisi lain, ada banyak manfaat yang bisa didapat dari dua belah pihak yang menjalaninya. Berikut manfaat perjanjian pranikah yang bisa didapat:
1. Melindungi hak pasangan
Perjanjian tersebut akan mengatur serta menjamin pasangan tetap mendapatkan hak yang sama. Posisi ini bisa terjadi jika salah satu pihak melakukan pernikahan lain, baik dengan persetujuan atau setelah bercerai nantinya.
2. Melindungi finansial istri
Istri cenderung menjadi pihak yang dirugikan dari sisi finansial saat terjadinya perceraian. Perjanjian pranikah ini bisa mengatur nafkah istri biarpun hubungan dua belah pihak sudah bukan lagi pasangan yang sah di mata hukum.
3. Membebaskan dari utang
Utang menjadi kewajiban bersama antara suami dan istri saat mereka hidup bersama. Namun, sudah sepatutnya utang tersebut pun menjadi kewajiban setiap pihak saat sudah bercerai. Masalah ini pun perlu diatur dalam perjanjian pranikah.
4. Menjamin kepentingan usaha
Keuntungan yang didapat dari sebuah usaha yang dijalani bersama pun nantinya perlu diatur dalam perjanjian pranikah. Saat terjadi perceraian, modal dan kekayaan usaha harus dibagi bersama dengan proporsi yang sudah ditentukan.
5. Menjamin warisan dan harta peninggalan keluarga
Harta warisan atau kekayaan yang ditinggalkan oleh pihak keluarga seharusnya juga diatur dalam perjanjian pranikah. Warisan tersebut tentunya tidak bisa dipindahtangankan ke pihak lain.
Hubungan perjanjian pranikah dengan keharmonisan
Perjanjian pranikah mungkin tidak terdengar romantis. Anda seperti bersiap-siap bahwa hal tersebut akan terjadi cepat atau lambat. Di sisi lain, Anda bisa sangat terbuka dengan pasangan soal harta kekayaan dan urusan finansial lainnya.
Keterbukaan menjadi kunci dalam membuat perjanjian ini. Sebagian orang akan memandang ini seperti sebuah rasa cinta yang diungkapkan kepada pasangan dengan cara lain. Dengan kata lain, Anda malah mencoba meminimalkan masalah saat konflik itu datang. Itulah yang membuat perjanjian pranikah menjadi sangat romantis.
Sumber : artikel sehatQ
Tidak ada komentar